Senin, 22 Agustus 2011

My Tumblr

Heyya All^^


Pertama-tama selamat menunaikan ibadah puasa dulu yaaaa :D Semoga puasa kita tahun ini diterima oleh Allah S.W.T. dan kembali mendapat kemenangan tahun ini . Amiiin.........



Ohyaa mau promote-in tumblr aku nih , alamatnya :




masih pemula dan emang masih biasa aja sih :D , ditunggu yaa kedatangannya ^^


Okay , see yaa next post dan selamat menjalankan ibadah puasaaa ^^

:: Gadis.co.id :: :: Self-bullying ::

:: Gadis.co.id :: :: Self-bullying ::


Self-bullying
Gadis Aksi

Tukang bully bisa sangat menyengsarakan korban-korbannya, itu kita sudah tahu. Tapi, mungkin banyak yang nggak “ngeh” bahwa diri sendiri juga bisa jadi musuh nomor satu yang nggak kalah membahayakan fisik maupun mental. Biasanya ini terjadi tanpa disadari, yaitu saat kita sedang merasa down. Kecewa, sedih atau sesekali merasa kurang pede. Wajar sih, asalkan nggak berlebihan hingga melakukan tindakan self-bullying, seperti yang berikut ini:
  • Ketika gagal memperoleh prestasi yang kita inginkan, langsung beranggapan bahwa diri kita bodoh dan nggak becus.
  • Merasa kita nggak cukup baik untuk berdampingan dengan pacar.
  • Setiap bercermin langsung memikirkan hal-hal jelek tentang penampilan kita. Seperti wajah yang aneh, kulit gelap, gigi yang berantakan, lengan besar dan sebagainya. Seakan-akan nggak ada celah yang bagus untuk kita syukuri.
  • Malas pergi ke acara pesta ulang tahun, bergaul bareng teman dan bersosialisasi, karena kita merasa “kurang” dibanding yang lain. Yah, kurang cantik lah, kurang asyik lah, kurang bermodal, dll.
  • Merasa malu dengan hal-hal yang terkait dengan diri kita. Seperti, malu dengan keluarga dan rumah kita yang biasa aja, malu dengan hobi yang agak geek, dan sebagainya. Akhirnya, kita malah menutup-nutupi itu semua dan nggak menjadi diri sendiri.
  • Saat ada teman yang berperilaku jahat atau mem-bully kita, malah berkata pada diri sendiri bahwa kita pantas mendapatkannya.
  • Kita selalu pengin menjadi orang lain dan nggak pengin jadi diri sendiri.
  • Hampir selalu mengkritik diri. Biasanya ini karena kecenderungan perfeksionis. Hingga akhirnya segala hal yang kita lakukan selalu kurang dan salah di mata kita. Nggak jarang , hal ini bikin kita stress atau menangis sendirian.
  • Menghukum diri sendiri, dengan hal yang bisa menyakiti diri. Misalnya, nggak makan seharian atau melukai diri sendiri.
Kebiasaan menjatuhkan dan mem-bully sendiri merupakan hal yang sangat destruktif. Maka, hentikan semua dari sekarang dan belajarlah mencintai dan menghargai diri sendiri. Jika kadarnya sudah berlebihan, seperti sampai melukai diri, mintalah bantuan orang tua. Dengan tekad kuat, yakin deh, kita pasti bisa mengatasinya!